Warga Lokal Konut Ucap Syukur Pemberdayaan Tenaga Kerja Oleh KSO-BASMAN

Admin
9 Mei 2022 19:01
Ekonomi 0 625
2 menit membaca

Molawe, bumikonaweutara -Sejak pemberhentian kegiatan 11 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Blok Mandiodo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), beberapa Bulan yang lalu, membuat beberapa pekerja lokal harus kehilangan pekerjaan. KSO-BASMAN tampil mewakili pengusaha lokal lingkar tambang untuk merangkul pekerja lokal yang Sebagian besar adalah mata pencaharian warga.

Asrin adalah salah satu kepala rumah tangga yang memiliki tanggung jawab istri dan dua orang buah hatinya, selama ini memilih tinggal disebuah rumah yang berdomisili Desa Mandiodo Kecamatan Molawe, menyampaikan rasa syukur terhadap KSO-BASMAN yang telah memberikan peluang untuk bekerja dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dimana selama ini pasca penghentian 11 IUP dia juga terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan tempat ia bekerja.

“Hampir tiga bulan saya tidak ada pekerjaan usai di PHK oleh perusahaan tambang sebelumnya, namun dengan hadirnya KSO-BASMAN saya sangat bersyukur saya bisa Kembali bekerja untuk mencari nafkah anak dan istri saya.” Ucap Asrin.

Bergabung sebagai pengamanan di KSO-BASMAN, Asrin berjanji untuk selalu bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta loyalitas yang tinggi agar tempat ia bekerja sebagai wadah mata pencahariannya selalu aman dan kondusif.

“saya akan memberikan loyalitas yang tinggi dalam menjaga keamanan tempat saya bekerja, ini adalah salah satu bentuk rasa syukur saya sebagai warga lokal yang telah diberikan lowongan kerja.” Ujarnya.

Ditempat yang sama, Samsuddin warga Kecamatan Lasolo yang bekerja sebagai operator excavator, mengatakan, “Alhamdulillah saya dapat bergabung di sini berkat para petinggi dan pemilik KSO-BASMAN adalah pengusaha lokal Konawe Utara.” Ungkapnya.

Pria yang memiliki kendaraan dua roda yang selalu di pakai menuju tempat kerja, berharap agar tempat dia bekerja tidak di ganggu lagi oleh Lembaga manapun, dimana ia telah menaruh harapan agar tidak terkena PHK karena tempat ia bekerja jika berhenti nanti.

“Semoga saya bisa bekerja dengan nyaman di sini, apabila ada Lembaga yang menyorot tempat saya bekerja, tolong lihatlah kami dengan hati yang sedang menggantukan harapan dalam mencari nafkah untuk keluarga disini.” Tutupnya.

Redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *