Wanggudu, bumikonaweutara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Utara melantik 65 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang berasal dari 13 Kecamatan di Kabupaten Konawe utara, untuk Pemilu 2024, di Aula Hotel Oheo, Rabu-4-01-2023.
Masing-masing kecamatan memiliki 5 orang PPK yang akan menjadi panitia untuk melaksanakan tugas melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara.
Ketua KPU Konut, Syawal Sumarata dalam sambutannya mengatakan,PPK dibentuk untuk melaksanakan tugas menjaga intergritas,moralitas dan profesionalisme berdasar azas prinsip penyelenggara pemilu.Serta melayani pemilih dan peserta pemili dengan adil dan setara.
“PPK ini dibentuk oleh KPU Konut untuk melaksanakan tugas menjaga integritas, moralitas dan profesionalisme berdasar azas prinsip penyelenggara pemilu. Serta melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara,” terang Ketua KPU Konut.Sawal Sumarata dalam sambutannya
Sementara Wakil Bupati Konut, H.Abuhaera dalam sambutanya menegaskan bahwa Pemilu adalah ajang Demokrasi, bukan ajang konflik. Sebagai PPK, nantinya harus mengawal pesta demokrasi ini agar jauh dari konflik karena bisa merusak nilai-nilai demokrasi.
“Indonesia ini memilih cara demokrasi dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Tentu harus kita dorong bersama-sama agar menjadi demokrasi yang benar. Jangan sampai kemudian muncul konflik, jengkelan, apalagi sampai anarkis. Kalau sudah anarkis, ini merusak sistem, merusak apa yang menjadi nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.
“Saya minta Bapak, Ibu sekalian, bahwa ketika nanti menangani persoalan atau konflik, harus kembali kepada aturan, pedoman, kode etik dan filosofi demokrasi. Karena ketika kita benar, belum tentu orang akan membenarkan kita,” ucapnya.
Di akhir sambutannya Wakil Bupati menekankan bahwa pihaknya tidak akan mengganggu, maupun mengintervensi pelaksanaan Pemilu.Ia menginginkan semuanya berjalan dengan damai dan rukun adil dan setara.(red )
Tidak ada komentar