Peduli Fasilitas Umun, KSO-MTT Perbaiki Akses Jalan Masyarakat Lingkar Tambang Konut

Molawe, bumikonaweutara -Jalan umum yang menjadi akses utama masyarakat lingkar tambang, mendapat perhatian khusus dari pengusaha tambang nikel Kerjasama Operasional Mandiodo Tapunggaya Tapuemea (KSO-MTT), untuk memperbaiki jalan yang berada di Blok Mandiodo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Salah satu bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengendara, melalui Kontraktor mining PT. Antam T.bk, KSO-MTT bertekad memperbaiki jalan umum di tiga desa mulai jalan poros hingga menuju Desa Tapunggaya, hal itu akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut).

“Kita sudah melakukan pengukuran, mulai dari simpang tiga alfamidi sampai Desa Tapunggaya, pengukuran tersebut untuk persiapan jalan aspal nanti. Dan tentunya juga kita akan bersinergy dengan Pemda.” Ungkap Budiman Public Relation KSO-MTT.

Sejak tanggal 1 April, tim KSO-MTT telah melaksanakan perbaikan akses jalan yang berada di Dua Desa Tapunggaya dan Tapuemea. Pada hari Senin 4 April warga Desa Mandiodo melakukan unjuk rasa menahan mobil-mobil tambang yang melintas untuk segera memperbaiki akses jalan tersebut, dengan sigap KSO-MTT langsung mengirim 1 unit excavator, 2 unit motor greder, dan 5 unit dump truck dari beberapa mitra KSO-MTT.

Tim KSO-MTT bersama warga Desa Tapuemea saat memantau perbaikan akses jalan Desa Tapuemea

“Alat yang kita kirimkan itu fokus untuk perbaikan jalan Desa, dan itu sebelumnya kita sudah mengerjakan jalan yang berada di Desa Tapuemea dan Desa Tapunggaya.” Ucapnya.

Usaha warga Desa Mandiodo agar akses jalan dapat diperbaiki, salah satunya melakukan aksi meminta agar para pengusaha tambang nikel untuk memperhatikan akses jalan yang sudah menjadi kubangan lumpur.

“Melihat kondisinya begitu sudah setengah mati dilewati, yang penuh dengan kubangan lumpur, di tambah lagi licin. Kami hanya menuntut akses jalan sepanjang 700 meter yang melewati jalan perkampungan itu secepatnya dapat perhatian khusus.” Ujar Asrin Warga Desa Mandiodo.

Menurut Asrin, perbaikan akse jalan yang sering dilewati mobil penambang, harus mengambil langkah dengan cara membuang lumpur yang berada di kubangan jalan, melakukan penimbunan koari, dan memadatkan di tambahkan batu suplit.

Di tempat yang berbeda, Kepala Desa Mandiodo Slamet Riadi, melalui via watshap memberikan apresiasi atas respon cepat yang di lakukan oleh KSO-MTT, menurutnya, selama ini dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengkoordinasikan pihak perusahaan agar memperbaiki akses jalan tersebut, namun kehadiran KSO-MTT di blok mandiodo telah menunjukkan bukti keseriusan pihak perusahaan meringankan beban pemerintah Desa untuk perbaikan jalan Desa.

“Saya mengapresiasi respon cepat dari KSO-MTT untuk memperbaiki akses jalan. dan saya sangat mendukung asalkan kepentingan umum.” Tulis via watshap Slamet Riadi Kepala Desa Mandiodo.

Penulis : Diman


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *