Dapat Predikat Level Satu Di Sultra, Bupati Konut Himbau Tanggulangi Wabah

Admin
10 Des 2021 20:54
Daerah 0 643
3 menit membaca

Wanggudu, bumikonaweutara -Kabupaten Konawe Utara (Konut) satu-satunya daerah yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mendapat predikat level 1 dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). pada kesempatan itu H. Ruksamin terus himbau kepada masyarakat tetap waspada dalam menanggulangi wabah covid 19.

“Saat ini Kabupaten Konawe Utara satu-satunya daerah yang mendapat predikat level satu. para aparatnya mulai dari dinas terkait sampai ke desa-desa untuk tidak lengah dalam menanggulangi wabah ini, karena adanya varian covid baru yang mulai menyebar.” ujarnya.

Himbauan Bupati konut disampaikan saat rapat koordinasi (Rakor), yamg diselenggarakan di aula anawai ngguluri kantor bupati Konawe Utara, Kamis 02/12/2021. Rakor tersebut di hadiri Wakil Bupati Konawe Utara Drs. H. Abu Haera, M.Si, jajaran FORKOPIMDA, Sekertaris Daerah H. M. Kasim Pagala, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para Camat, Kepala PUSKESMAS dan Kepala Desa sekabupaten Konawe Utara dan PT. ANTAM T.bk usai menyerahkan Alat kesehatan dan kendaraan ambulance..

Selain itu, Pemda Konut dan salah satu perusahaan pertambangan nikel PT. Antam UPBN konut, juga menjalin kerjasama untuk melakukan penanaman mangrove, adapun tempat yang dimaksud berada di Kecamatan Lasolo dengan besaran anggaran ± 80 jt, serta bekerjasama dalam pembangunan asrama siswa maupun mahasiswa penghafal Al-Qur’an dengan total anggaran ± 300 jt.

Sementara itu, Pemda KONUT melalui Dinas Kesehatan juga menyerahkan masing-masing 1 unit sepeda motor untuk para survelans di 22 PUSKESMAS sekabupaten Konawe Utara, 22 unit laptop untuk tenaga gizi, serta 4 unit mobil ambulans. Dalam hal ini, H.Ruksamin selaku Bupati KONUT berharap kepada para survelans dan tenaga gizi untuk betul-betul melaksanakan tugas dan fasilitas yang diberikan dapat menunjang pelayanan kepada masyarakat.

”Berdasarkan data yang ada, setiap tahun meningkat kita punya angka stunting di Kab. Konawe Utara. Saya melihat penyebab terjadinya terjadinya peningkatan pertama dari segi pencatatannya itu tidak akurat, hanya mendengar, petugasnya tidak turin ke lapangan, akhirnya data tidak valid. Jadi terkesan penanganan stunting di KONUT dari tahun 2016-2021 itu naik terus. Karena itu kita sediakan fasilitas untuk menunjang Nakes di lapangan.” ungkap Ruksamin

Terkait penanganan Covid-19, H.Ruksamin selaku Bupati juga tidak lupa menerangkan capaian kinerja di daerahnya bahwa Kab. Konawe Utara menjadi yang pertama dan satu-satunya di Sulawesi Tenggara yang mendapat predikat level 1 untuk penanganan covid-19 melalui putusan Mendagri. Namun Ruksamin juga menghimbau kepada para aparatnya mulai dari dinas terkait sampai ke desa-desa untuk tidak lengah dalam menanggulangi wabah ini, karena adanya varian covid baru yang mulai menyebar.

Dr. H.Ruksamin, ST.,M.Si selaku pemegang komando tertinggi dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Konawe Utara menginstruksikan untuk terus menggenjot vaksinasi kepada masyarakat agar tercapai hard imunity. Dalam hal ini, Bupati Konawe Utara memberikan standar untuk vaksin dosis pertama sudah diberikan 80% dan vaksin dosis kedua 60%.

Untuk menarik minat masyarakat, Bupati Konawe Utara akan mengadakan undian berhadiah untuk masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin.(*)

Penulis : Diman

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *