Molawe, bumikonaweutara – Menindak lanjut intruksi KAPOLRI, Mabes Polri lakukan penyisiran tambang yang diduga tak memiliki izin di blok Mandiodo Kecamatan Molawe. sejak penghentian ilegal mining dieks 11 IUP, ternyata berdampak buruk terhadap perekonomian warga. Pasalnya, hampir 85 persen warga menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut.
Hanya dalam waktu seminggu dilakukan patroli kegiatan pertambangan terlihat lokasi tersebut sangat sepi hanya terlihat beberapa Dump Truck dan alat berat yang beroperasi. tentunya Dampaknya mulai terasa terhadap perekonomian masyarakat yang memgalami penurunan secara drastis, pengangguran meningkat, demo masyarakat lingkar tambang terjadi di mana-mana untuk menuntut pekerjaan pada PT Antam selaku pemegang IUP di blok Mandiodo.
Untung saja, keberadaan PT Lawu Agung Mining melalui KSO-MTT yang menjadi mitra PT Antam dapat menjawab keresahan warga lingkar tambang. Kehadirannya ditengah masyarakat memberikan manfaat bagi masyarakat.
PT LAM mulai ekspansi di blok Mandiodo sejak September 2022 telah menawarkan berbagai mitra bagi pengusaha lokal yang berada ditiga desa. Tak hanya itu, PT LAM membangun kemitraan dengan pemuda desa dibawah naungan karang taruna hingga menaikan kembali tren peningkatan ekonomi warga setempat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran PT LAM. Semenjak kehadiran KSO MTT di blok Mandiodo, pengangguran berangsur turun, ekonomi warga kembali stabil,”ujar Suhardin ketua LSM LACAK Konut.
Eksistensi PT LAM-KSO MTT tak hanya menaikan trending peningkatan ekonomi warga. Rupanya, stabilitas sosial warga kian harmonis. Apalagi KSO MTT memberikan sejuta manfaat melalui penanganan debu di Desa Mowundo dengan mengadakan mobil pick Up, perbaikan jalan dilingkar tambang, pembayaran royalti masyarakat, bantuan beasiswa SD, SMP, SMA hingga mahasiswa.
“Perusahaan seperti ini wajib didukung dan dijaga agar selalu memberikan manfaat bagi masyarakat secara totalitas. Kita percayakan PT LAM untuk mengelola SDA dengan baik sesuai dengan tata kelola pertambangan,”pungkasnya.
Redaksi.
Tidak ada komentar